Dasar-dasar konsep sistem informasi

Dasar-dasar konsep sistem informasi
a. Defenisi & Pengertian
  • Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
  • Informasi adalah hasil pengolahan data yang memiliki manfaat atau belum memiliki arti guna.
  • Data adalah fakta-fakta, perkiraan, atau pendapat yang tidak atau belum memiliki arti guna.
  • Prosedure adalah urutan dari prosedur-prosedur yang bekerja melibatkan beberapa orang di daam satu atau lebih departemen untuk menyelesaikan suatu permasaalahan.
  • Sistem Informasi adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhbungan / bekerja sama untuk melakukan suatu kegiatan guna menyelesaikan suatu masalah yang memeilki manfaat atau nilai guna bagi orang yang membutuhkannya.
b. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu :
  • Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah system yang tidak bisa dilihat secara fisik atau system yang berisi gagasan atau konsep. Contohnya system teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan Tuhan. Sistem fisik adaalh system yang secara fisik dapat dilihat. Contohnya system konputer, system sekolah dan lain-lain.
  • Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). System alamiah adalah system yang terjadi karena alam. Misalnya system tata surya, system peredaran darah dalam tubuh manusia. System buatan adalah system yang dibuat oleh manusia. Misalnya system komputer dan system mobil.
  • Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistik system). System tertentu adalah system yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya system komputer. Sedangkan system tak tebtu adalah system yang tidak dapat diramal dengan pasti. Misalnya system persediaan dan system arisan.
  • Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). System tertutup adalah system yang tidak bertukar materi, informasi atau energi dengan lingkungan atau sistenm yang tidak terpengaruh oleh lingkungan. Misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangakan system terbuka adalah system yang terpengaruh oleh lingkungannya. Misalnya system perusahaan dagang yang terpengaruh oleh permintaan pasar.
c. Karakteristik sistem
Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu , yaitu:
· Komponen (componens)
Terdiri dari sejumlah yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan.

· Batas Sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya.

· Lingukungan luar sistem (environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

· Penghubung (interface)
Merupakan media penghubung antara sub sistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke sub sistem lainnya.

· Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.

· Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

· Pengolahan (proses)
Suatu sistem yang merupakan suatu bagian pengolah yang merubah masukan menjadi keluaran.

· Sasaran (objectivitas) atau tujuan (goals)

d. Dasar – dasar informasi 
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi :

· Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerta banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.

Informasi yang ada diperlukan sebagai dasar pertimbangan para pengelola organisasi dalam mengambil keputusan manajerial strategis.
  1. Data (ditangkap) / pengumpulan data
  2. Input
  3. Pengolahan data (proses)
  4. Output / Informasi
  5. Penerima / Distribusi
  6. Keputusan
  7. Hasil Tindakan
· Kualitas Informasi
Kualitas informasi tergantung kepada 3 hal, yaitu:
  1. Akuratà bebas dari kesalahan
  2. Tepat waktuà inormasi tidak boleh terlambat
  3. Relevanàmemiliki manfaat untuk pemakainya

Selain 3 hal diatas kualitas informasi juga ditentukan oleh:
  • Informasi tersebut dapat dipercaya
  • Ekonomis
  • Efisien
· Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of infromation) ditentukan dari dua hal, yaitu :
  • manfaat
  • Biaya
Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, selain itu juga dapat diukur dengan evektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost, efectivitas atau cost benefit.

Konsep sistem Informasi
a. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari blok-blok atau komponen-komponen , yaitu:
  • Blok Hardware, mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer.
  • Blok Software (program), sekumpulan instruksi yang memungkinkan hardware untuk dapat memproses data.
  • Blok Brainware, semua orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan system informasi, pemprosesan dan penggunaan keluaran system informasi.
  • Blok Basis Data (database), kumpulan table, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
  • Blok Jaringan komputer & komunikasi Data, system penghubung yang memungkinkan sumber dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
  • Prosedur, sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemprosesan dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki


b. Tingkatan sistem Informasi
Beberapa jenis sistem informasi berbasis TI yang dikembangkan berdasarkan lini manajerial. Masing-masing dari SI tersebut memiliki fungsi dan manfaat bagi tiap tingkatan manajerial. Adapun tingkatan SI tersebut adalah:
  • Sistem Pemrosesan Transaksi, merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk untuk pemprosesan transaksi. Pada system ini data yang dimasukkan adalah data-data transaksi yang terjadi.
  • Sistem Informasi Manajemen (SIM), SIM adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.
  • Sistem penunjang keputusan (SPK), merupakan peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu manajer dalam memperoleh alternatif-alternatif keputusan.
  • Sistem Informasi e-busines, dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet.
c. Perkembangan sistem Informasi
Pada mulanya SI digunakan untuk meningkatkan kualitas manajerial, sehingga sering disebut SIM yang kemudian dikembangkan terus seiring dengan perkembangan TI, adapaun tahapan perkembangan tersebut adalah

1. Sistem Informasi Tradisional
SI dioperasikan dan dikelola secara semi manual. SI ini beroperasi secara lambat, sehingga seringkali pimpinan mengambil keputusan hanya berdasarkan data asumsi atau perkiraan. Disamping itu keakuratan informasi yang dihasilkan juga masih diragukan. Kondisi ini akan berakibat buruk terhadap perkembangan perusaaan. 

2. Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Adalah SI yang menggunakan teknologi komputer. Keuntungan utama dari teknologi ini adalah waktu untuk menghasilkan informasi lebih singkat sehingga menghasilkan informasi dengan tingkat keakuratan yang lebih tinggi.

3. Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran.
Melalui Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran ini transaksi dapat dilakukan di berbagai tempat yang berbeda dengan pusat pengolahan datanya. Perusahaan dimungkinkan untuk membuka sejumlah tempat transaksi sehingga dapat meningkatkan profit dalam jumlah yang sangat besar.

4. Sistem Informasi Lintas Platform
System ini merupakan gabungan antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi data. Dqalam perkembangan selanjutnya lahirlah sebuah teknolgi internet yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia. 

Terdapat empat test untuk menjelaskan sebuah pesan yang spesifik dalam informasi, yaitu:
1. Kepada siapa informasi ditujukan?
2. Untuk keputusan apa informasi ditujukan?
3. Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah?

d. Analisa system
Untuk mencapai tujuan dari sistem dibutuhkan 3 perangkat atau alat bantu, yaitu:
  • Hardware
  • Software
  • Brainware
Brainware atau perangkat manusia dapt berupa manaejer, analais sistem, programmer dan sebagainya.

e. Sistem Analis
  • Pengertian
  • sistem analis adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa sistem.
  • Sistem analais adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang aplikasi komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah bisnis dan masalah-masalah yang lainnya.
  • Sistem analis adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.
  • Sistem analis adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permasaalahan yang terjadi.
Tugas Analis Sistem
Tugas-tugas umum yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah:
  • mengumpulkan dan menganalisa segala dokumen-dokumen, file-file, formulir-formulir, yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.
  • Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan apa saja yang ada pada sistem tersebut kepada pemakai sistem.
  • Merancang perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem batu.
  • Menganalisa dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem baru.
  • Mengawasi segala kegiatan yang ada terutama berkaitan dengan penerapan sistem yang baru.
f. Manfaat Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki berbagai manfaat, diantaranya :
  • Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan penda
  • patan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
  • perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
Sistem Informasi Berbasis Komputer (SIBK)
Sistem informasi berbasiskan komputer (SIBK) atau Computere Base Information System (CBIS) merupakan sistem Informasi yang menggunakan dan memanfaatkan kemampuan komputer dalam melaksanakan tugas guna pencapaian tujuan sebuah SI.

a. Konsep Dasar SIBK
Tugas–tugas yang dilakukan komputer disebut aplikasi. Istilah sistem sering digunakan. Pada awalnya, satu-satunya aplikasi koputer adalah pengolahan data. Komputer dikenal sebagai peralatan yang dapat menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan manajemen.

Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam areal bisnis terfocus pada data. Pendekatan dilakukan pada masalah informasi dan pendukung keputusan. Dan sekarang ini pemfokusan diarahkan pada komunikasi dan konsultasi

Evolusi SIBK
  • fokus pada data
  • fokus baru pada informasi 
  • fokus sekarang pada komunikasi
  • fokus pada komunikasi
b. Model SIBK

c. Pemakai SIBK
Pemakai SIBK terdiri atas 3, yaitu:
  • para manajer
  • non manajer
  • orang-orang dan organisasi lingkungan perusahaan
d. Sub sistem SIBK
Macam2 Sistem Informasi Berbasiskan Komputer
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
2. Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
4. Otomatisasi Kantor (OA)
5. Sistem Pakar (SP)

1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
yaitu: Suatu sistem informasi yang melakukan proses pengumpulan data dan pengolahan /pemprosesan data-data transaksi keuangan perusahaan yang bersifat historis.

Ciri-2 / Karakhteristik SIA :
• Melaksanakan tugas yang diperlukan
• Menggunakan prosedur yang standart
• Menangani data yang rinci
• Berfocus pada histori
• Menyadiakan informasi pemecah masalah

Tugas pengolahan data :
• Pengumpulan data
• Manipulasi data (pengklasifikasian,penyortiran,penghitungan,pengikhtisaran)
• Penyimpanan data
• Penyiapan dokumen

Laporan / informasi yang dihasilkan SIA :
• Jurnal L/R
• Jurnal Umum
• Neraca Saldo.
• Dll

2. Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Sistem penunjang keputusan adalah :
Suatu sistem informasi yang membantu pihak manajemen dalam melakukan penyelesaian masalah yang bersifat semi terstruktur.

Ciri-2 /Karakteristik SPK :
• Menyelesaikan Maslah semi terstruktur
• Analisa canggih
• Sistemnya friendly dengan user

3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Penerapan system informasi dalam suatu organisasi. Pembahasan lebih detailnya pada mata kuliah Sistem Infoirmasi Manajemen. 

4. Otomatisasi Kantor 
Otomatisasi kantor yaitu :
Pengoptimalan kemampuan komputer dalam melaksanakan pekerjaan pada suatu kantor.

Ciri-2 otomatisasi kantor :
  • Segala hal yang berbau kertas dirubah ke dalam bentuk file
  • Efisien
Ruang lingkup Otomatisasi Kantor :
• e-mail * Audio conference
• Voice mail * Faximili
• Video converence * d l l
• Video text
• Pencitraan
 

Kumpulan Artikel News Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger