Pengertian Pemerintah Dan Pemerintahan

Pengertian Pemerintah Dan Pemerintahan
secara etimologi pemerintahan berasal dari kata “pemerintah” yang mendapat imbuhan sebagai berikut :
1) Awalan “pe” menjadi kata “pemerintah” berarti badan atau organ elit yang melakukan pekerjaan mengatur dan mengurus dalam suatu negara.
2) Akhiran “an” menjadi kata “pemerintahan” berarti perihal, cara perbuatan atau urusan dari badan yang berkuasa dan memiliki legitimasi tersebut.

Beberapa definisi pemerintah dan pemerintahan menurut para ahli, antara lain :

1) W.S.Sayre
Pemerintah adalah organisasi dari negara, yang memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannya.

2) C.F. Strong
Pemerintahan dalam arti luas mempunyai kewenangan untuk memelihara kedamaian dan keamanan negara, ke dalam dan ke luar, sehingga :
a. Harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk mengendalikan angkatan perang.
b. Harus mempunyai kekuatan legislatif (pembuat UU).
c. Harus mempunyai kekuatan finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan masyarakat dalam rangka membiayai ongkos keberadaan negara dalam menyelenggarakan peraturan untuk kepentingan negara.

3) R.Mac Iver
Pemerintahan adalah suatu organisasi dari orang-orang yang mempunyai kekuasaan ... bagaimana manusia itu bisa diperintah.

4) Woodrow Wilson
Pemerintah adalah suatu pengorganisasian kekuatan, tidak selalu berhubungan dengan organisasi kekuatan angkatan bersenjata, tetapi dua atau sekelompok orang dari sekian banyak kelompok orang yang dipersiapkan oleh suatu organisasi untuk mewujudkan maksud dan tujuan bersama mereka, dengan hal-hal yang memberikan keterangan bagi urusan-urusan umum kemasyarakatan.

5) David Apter
Pemerintah merupakan satuan anggota yang paling umum yang memiliki :
a. tanggung jawab tertentu untuk mempertahankan sistem yang mencakupnya.
b. monopoli praktis mengenai kekuasaan paksaan.

· Asas-asas Pemerintahan
Asas adalah dasar, pedoman atau sesuatu yang dianggap kebenaran, yang menjadi tujuan berpikir dan prinsip yang menjadi pegangan.

Adapun asas-asas pemerintahan sebagai berikuti :
1) Asas Aktif, artinya pemerintah itu selalu aktif dimanapun berada misalnya mengurus masalah pembangunan, pemerintah dan kemasyarakatan.
2) Asas Vrij Bestuur.
Vrij artinya kosong, sedangkan Bestuur berarti pemerintahan. Vrij Bestuur artinya kekosongan pemerintahan. Asas ini juga disebut sebagai asas mengisi kekosongan. 
3) Asas Freies Ermessen, artinya pemerintah bebas mengurus dan menemukan inisiatif pekerjaan baru, sepanjang tidak ada pertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4) Asas Historis
Adalah asas yang dalam penyelenggaraan pemerintahan, bila terjadi suatu peristiwa pemerintahan, maka untuk menanggulanginya pemerintah berpedoman kepada penanggulangan dan pemecahan peristiwa yang lalu, yang sudah pernah terjadi. 

5) Asas Etis
Adalah asas yang dalam penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah tidak lepas memperhatikan kaidah moral.

6) Asas Otomatis
Adalah asas dengan sendirinya yaitu bila ada suatu kegiatan baru yang di luar bertanggung jawab suatu departemen atau non departemen, baik sifatnya rutin maupun sewaktu-waktu, maka dengan sendirinya pekerjaan itu dipimpin oleh aparat Depdagri sebagai poros pemerintahan dalam negeri, walaupun tetap melibatkan aparat lain. Misalnya kepanitiaan Hari-hari Besar Nasional dan penyambutan tamu negara. 

7) Asas Detournement de Pouvoir
Yaitu asas kesewenang-wenangan pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan atau sebaliknya ketidakpedulian pemerintah terhadap masyarakatnya. Asas ini merupakan pertentangan dari semua asas di atas.

· Perilaku Kepemimpinan dalam Pemerintahan
Beberapa definisi kepemimpinan menurut para ahli yaitu :
1) Ordway Tead
Kepemimpinan adalah perpaduan sikap yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.

2) G.U. Gleeton dan C.W.Mason
Kepemimpinan menunjukkan kemampuan mempengaruji orang-orang dan mencapai hasil melalui himbauan emosional, bukan melalui penggunaan kekuasaan.

3) P.Pigors
Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan-perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama.

Kepemimpinan mempunyai variabel, yaitu :
1. Pemimpin, yaitu seseorang yang memiliki kecakapan dan kelebihan-kelebihan di bidangnya sehingga ia mampu mempengaruhi orang lain.

Syarat-syarat Kepemimpinan, antara lain :
1) Kekuasaan, yaitu legalitas dalam kepemimpinan
2) Kewibawaan
3) Pengaruh, yaitu bentuk lunak kekuasaan

2. Pengikut
3. Situasi
Fungsi Kepemimpinan, antara lain :
1) Memandu, menuntun dan membimbing
2) Membangun motivasi kerja
3) Mengemudikan organisasi
4) Membangun jaringan komunikasi
5) Memberi kontrol
6) Mencapai tujuan 

Etika Kepemimpinan, yaitu nilai-nilai kemanusiaan seperti keadilan, kesejahteraan dan kejujuran

Kemampuan Manajerial, yaitu kemampuan untuk memanfaatkan dan menggerakkan sumber daya yang dimiliki agar dapat diarahkan bagi tercapainya tujuan.

Kemampuan Leadership, yaitu kemampuan untuk memimpin, mempengaruhi, mengarahkan orang agar timbul pengakuan, kepatuhan dan ketaatan.

Karakteristik Kepemimpinan Menurut George R Terry dan Ordway, yaitu :
1) Physical and nervous energy, yaitu kekuatan fisik dan mental, harus mempunyai stamina, rela berkorban dan pantang menyerah
2) A sense of porpose and sirection, yaitu harus mempunyai keteguhan untuk mencapai tujuan dan sasaran.
3) Enthusiasm (antusias), yaitu semangat, aktif
4) Friendliness and affectioni, yaitu bersahabat dan kasih sayang
5) Integrity, yaitu harus merasa satu
6) Technical mastery, yaitu penguasaan kemampuan teknis
7) Decisivoness, yaitu ketegasan dalam mengambil keputusan
8) Intelligence, yaitu kecerdasan
9) Teaching skill, yaitu kemampuan untuk menyampaikan.
10) Faith, yaitu adanya kepercayaan.

Kriteria pemimpin Pemerintahan menurut Burt, Nonnus, yaitu :
1) Spoken pearson, yaitu jubir
2) Direction setter, yaitu kemampuan untuk menentukan arah
3) Inovator 
4) Trainer, yaitu pelatih.
 

Kumpulan Artikel News Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger